AHMAD SANUSI,S.Kp.NS CALEG NO. 8 DAPIL 3 LAMPUNG TIMUR PARTAI KEADILAN SEJAHTERA.. Ojo Lali Yooo...!!!

Vrydag 19 April 2013

Kabar Lam-Tim : Belum Ada Rekomendasi, Pertemuan Tertunda


SUKADANA – Pertemuan untuk membahas masalah ganti rugi pelebaran jalan lintas pantai timur (jalinpantim) ditunda. Padahal dalam pertemuan warga dengan Pemkab Lampung Timur pada Jumat (12/4), Bupati Erwin Arifin siap memfasilitasi dan menjadwalkan pertemuan dengan gubernur Lampung, Senin (15/4). Namun, hingga kemarin belum ada kejelasan kapan pertemuan itu akan berlangsung.
    ”Bupati ada, tapi beliau sebentar lagi rapat di kantor Bappeda Lamtim. Besok (hari ini) atau lusalah bisa bertemu bupati,” kata Kabag Humas dan Protokol Osman kepada Radar Lampung di ruang tunggu bupati Lamtim kemarin.

    Terpisah, Sekkab Lamtim I Wayan Sutarja menyatakan, pemprov akan melakukan ukur ulang terhadap 193 titik lahan tanam tumbuh dan bangunan di pinggir jalinpantim pada empat kecamatan. Yakni Pasirsakti, Labuhanmaringgai, Matarambaru, dan Wayjepara.
    ”Iya, benar demikian. Tapi, kalau pertemuannya sih, saya belum tahu. Yang jelas, infonya pemprov akan mengukur ulang. Jadwal ukur ulangnya belum tahu kapan dilaksanakan,” ungkapnya.
    Sementara Jamaluddin, ketua koordinator warga, mengaku bahwa pertemuan perwakilan warga dari empat kecamatan dengan gubernur belum dilaksanakan karena harus menunggu rekomendasi dari bupati Lamtim. ”Belum bertemu dengan gubernur karena belum direkomendasi oleh bupati sini,” ujarnya.
    Sebelumnya, bila hasil pertemuan dengan gubernur itu buntu, warga akan menutup atau membuat portal di jalinpantim. Sekaligus memungut uang kepada pengemudi mobil dan pengendara motor yang melintas.
Hal ini disampaikan Jamaluddin lantaran kecewa dengan sikap pemkab dan pemprov yang belum juga menyelesaikan ganti rugi pelebaran jalinpantim. ”Kami minta pertanggungjawaban,” ungkap Jamaluddin ketika itu.
    Diketahui, puluhan warga asal Pasirsakti, Labuhanmaringgai, Matarambaru, dan Wayjepara menutup jalinpantim di Desa Karyamakmur, Kecamatan Labuhanmaringgai, selama 3,5 jam pada Jumat (12/4).
Selain memblokade jalinpantim dengan menebangi pepohonan besar, massa juga membakar tiga ban bekas. Jamaluddin menuturkan, massa kecewa dengan Pemkab Lamtim yang belum mengganti rugi 193 titik lahan warga imbas dari pelebaran jalan. (ung/p4/c2/ais)

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking